Bisnis
Home » Blog » 5 Alternatif Memulai Bisnis, Tak Semua Harus dari Nol!

5 Alternatif Memulai Bisnis, Tak Semua Harus dari Nol!

Alternatif Memulai Bisnis

Mewujudkan impian menjadi seorang wirausahawan ternyata tak semudah membalikkan telapak tangan. Butuh banyak hal ketika Anda mau memulai bisnis dari nol. Syukurlah, ada beberapa alternatif memulai bisnis lain yang bisa Anda coba. Apa saja itu dan apa kekurangan serta kelebihannya? Yuk, simak ulasan berikut ini!

Alternatif Memulai Bisnis Selain dari Nol

Dengan menjajaki beberapa alternatif memulai bisnis berikut ini, Anda berkesempatan mendapatkan pengalaman yang Anda cari sambil meminimalkan risiko berwirausaha. Berikut pilihannya.

1. Berinvestasi di Perusahaan Startup

Alternatif Memulai Bisnis

Berinvestasi melalui modal ventura adalah alternatif memulai bisnis yang paling mudah. ​​Anda tidak perlu berhenti dari pekerjaan, membuka kantor, atau mempekerjakan karyawan—Anda cukup membeli saham.

Seperti yang Anda tahu, perusahaan startup membutuhkan suntikan dana untuk meningkatkan skalabilitas bisnisnya. Namun, ingat risiko kegagalan tak sepenuhnya bisa dihindari.

Kelebihan:

  • Bisa menjalankan bisnis melalui tangan orang lain.
  • Menciptakan portofolio bisnis yang berpotensi sukses besar.
  • Berkesempatan mendapatkan akses ke portofolio bisnis yang lebih besar jika Anda sukses.

Kekuarangan:

  • Perusahaan rintisan memiliki potensi kegagalan bisnis  dan masalah likuiditas yang cukup besar sehingga Anda berisiko kehilangan investasi awal.
  • Perusahaan rintisan sering kali menghadapi pasar, persaingan, dan tantangan operasional yang sulit diprediksi.
  • Anda harus belajar banyak soal model bisnisnya, situasi industri terkini, hingga terlibat dalam upaya pembaruan untuk “mengamankan” investasi yang sudah Anda gelontorkan.

Artikel Terkait: Franchise vs Startup: Mana yang Lebih Baik

2. Membeli Bisnis yang Sudah Ada

Membeli bisnis yang sudah beroperasi dan menguntungkan adalah jalan pintas lain yang bisa Anda pilih. Ini seperti memulai turnkey business dimana Anda bisa segera mengoperasikan bisnis yang sudah siap pakai.

Namun, tetap saja Anda perlu mempelajari seluk beluk perusahaan tersebut dan mencari tahu kenapa pemilik bisnisnya menjual bisnis yang “tampaknya” sukses.

Kelebihan:

  • Lebih sedikit sumber daya yang dihabiskan untuk perencanaan, persiapan infrastruktur, dan membangun basis pelanggan.
  • Bisnis bisa segera dijalankan dengan memanfaatkan sumber daya yang sudah tersedia.

Kekurangan:

  • Anda mungkin harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk membeli bisnis ini.
  • Anda harus siap menanggung dan memperbaiki kekurangan dari apa yang sudah dijalankan bisnis tersebut.

3. Intrapreneurship

Alternatif Memulai Bisnis

Alternatif memulai bisnis yang lainnya adalah menjadi wirausahawan dalam organisasi yang sudah mapan alias menjadi intrapreneur.

Perlu Anda ketahui bahwa ada beberapa perusahaan yang membuka kesempatan ini dan mendorong karyawan untuk merintis bisnis atau menciptakan produk baru di dalamnya. Dengan imbalan ekuitas atau bonus yang menggiurkan.

Biasanya ini dilakukan oleh perusahaan-perusahaan dengan budaya inovasi yang kuat. Contohnya 3M, Intel, dan Lockheed Martin.

Kelebihan:

  • Tidak secara langsung menanggung modal awal dan risikonya. Bahkan bisa memanfaatkan sumber daya yang disediakan perusahaan.
  • Jika sukses, Anda berkesempatan untuk mendapat “bagian” dan bonus dari proyek yang sudah Anda rintis.
  • Intrapreneurship menawarkan beberapa manfaat yang sama seperti memulai bisnis dari nol, tapi tidak memaksa Anda untuk melepaskan pekerjaan tetap.

Kekurangan: 

  • Anda harus bertanggung jawab terhadap kesuksesan maupun kegagalan proyek ini. Maka dari itu, sejak awal Anda memang harus membuat perencanaan proyek secara serius dan matang.
  • Anda mungkin tidak bisa mendapatkan total control terhadap proyek yang Anda kerjakan karena bagaimana pun perusahaan akan tetap mengawasinya.
  • Anda mungkin bisa dipecat jika proyek itu menimbulkan kerugian harta, aset, bahkan meninggalkan utang bagi perusahaan.

Artikel Terkait: Perbedaan Franchise dan Kemitraan, Jangan Salah Tafsir Lagi!

4. Kemitraan

Daripada memulai bisnis sendiri dari nol, Anda bisa mempertimbangkan untuk menjadi mitra bisnis bagi bisnis yang sudah ada.

Anda bisa memanfaatkan keahlian Anda untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang tidak sempat dikerjakan sendiri oleh pemiliknya. Anda pun tak perlu memulai semua dari awal karena bisnis sudah berjalan.

Kelebihan: 

  • Anda bisa lebih fokus pada area-area yang butuh perhatian lebih atau perbaikan, misalnya dalam aspek pemasaran, keuangan, pengembangan produk, atau lainnya.
  • Ini bisa memberi Anda pengalaman berwirausaha dan memungkinkan Anda untuk memilih jenis pekerjaan yang ingin Anda lakukan.
  • Anda bisa saling berbagi dan memanfaatkan pengalaman serta keahlian mitra untuk bersama-sama mengembangkan bisnis.

Kekurangan:

  • Komunikasi yang buruk dengan mitra bisa menciptakan perselisihan yang membuat proses bisnis menjadi kompleks.
  • Anda harus siap berbagi keuntungan dan kerugian secara proporsional dengan mitra bisnis Anda.
  • Tidak ada sumber daya maupun dukungan khusus dari pihak lain, seluruhnya adalah tanggung jawab Anda dan mitra bisnis Anda.

5. Membeli Waralaba

Alternatif Memulai Bisnis

Alternatif memulai bisnis yang terakhir adalah dengan membeli waralaba. Pada dasarnya, sebagai franchisee, Anda cukup mengikuti naskah yang terbukti berhasil di lokasi lain sehingga ini benar-benar meminimalisir segala jenis kerepotan dalam memulai bisnis.

Kelebihan:

  • Anda bisa memanfaatkan model bisnis yang sudah terbukti sukses, pengenalan merek yang mapan, dan basis pelanggan yang sudah terbentuk.
  • Franchisee akan menerima pelatihan, dukungan, dan akses ke supplier untuk memudahkan operasional bisnis.

Kekurangan:

  • Anda harus mempersiapkan biaya awal yang tinggi dan membayar biaya royalti yang berkelanjutan.
  • Franchisee harus mengikuti pedoman dan standar yang ditetapkan franchisor sehingga membatasi kontrol dan kreativitas.

Kewirausahaan menawarkan banyak pilihan selain membangun bisnis dari awal, seperti memulainya dengan cara-cara di atas.

Jika pilihan Anda jatuh pada membeli waralaba, maka KabarFranchise.com siap menjadi teman baik Anda untuk berbagai pengalaman sukses, kisah inspiratif, dan informasi penting seputar dunia waralaba.

Post Related

Leave a Reply

Your email address will not be published.