Bisnis
Home » Blog » Turnkey Business, Solusi Bisnis Praktis untuk Anda yang Sibuk

Turnkey Business, Solusi Bisnis Praktis untuk Anda yang Sibuk

turnkey business

Turnkey business adalah bisnis siap pakai yang dapat dibuka dan dioperasikan sesegera mungkin setelah bisnis tersebut dibeli.

Hal ini berbeda dengan bisnis yang perlu merekrut staf baru, menyiapkan mesin dan perlengkapan untuk menunjang penjualan, mencari tempat untuk beroperasi, dan lain sebagainya.

Turnkey business cenderung diminati oleh usahawan yang tetap ingin menghasilkan namun terkendala dengan waktu yang sibuk, sebab bisnis ini tidak memerlukan banyak aspek untuk menyiapkan bisnis dari awal.

Di artikel ini, kami akan menjelaskan apa itu turnkey business, bagaimana caranya bekerja, dan apa relasinya dengan bisnis franchise.

Definisi Turnkey Business

Turnkey business adalah istilah bisnis yang mengacu pada bisnis yang siap digunakan, sebab dapat mulai beroperasi dan menghasilkan laba setelah pembeli turnkey business mengambil alih kepemilikan.

Istilah turnkey atau “siap pakai” didasarkan pada konsep bahwa Anda hanya perlu memutar kunci untuk membuka pintu dan mulai mengoperasikan bisnis. Ini lah sebabnya bisnis siap pakai ini diberi istilah “turnkey” yang mana dapat segera dijalankan semudah memutar kunci.

Namun, agar sepenuhnya dianggap sebagai solusi “siap pakai”, bisnis harus berfungsi dengan benar dan pada kapasitas penuh sejak pertama kali dibeli atau diterima.

Perlu diingat bahwa tidak semua bisnis yang dijual adalah turnkey business. Misalnya, pembeli bisnis jenis ini tidak perlu:

  • Merenovasi kantor atau outlet
  • Membeli mesin atau peralatan untuk berjualan
  • Menghubungi pemasok dan membeli stok bahan
  • Melakukan promosi pemasaran untuk mendapatkan pelanggan pertama
  • Merekrut dan melatih staf

Dengan kata lain, turnkey business adalah bisnis mapan yang dapat terus beroperasi sebagaimana adanya setelah perubahan kepemilikan.

Baca juga: Bedah Strategi Mie Gacoan! Rahasia Jadi Mie Penas Nomor 1 di Indonesia, Meski Buka Pelopor!

Bagaimana Turnkey Business Bekerja

Turnkey business berjalan ketika penyedia bisnis menyiapkan bisnis tersebut sehingga pemilik baru dapat menjalankannya sesegera mungkin setelah pembelian. Itu artinya, pembeli bisnis tidak perlu membangun bisnis dari nol.

Bagaimana cara kerjanya?

  1. Hal yang dipersiapkan oleh penjual bisnis:
  • Perencanaan Bisnis: Penjual telah menyusun bisnis yang matang, termasuk analisis pasar, strategi pemasaran, dan proyeksi keuangan.
  • Pemilihan Produk/Jasa: Penjual sudah menentukan produk atau jasa yang akan ditawarkan, termasuk merek, desain, dan kualitas.
  • Penentuan Lokasi: Penjual telah memilih lokasi yang strategis, baik itu fisik (toko atau kantor), maupun online (website atau platform e-commerce)
  • Pengaturan Supplier: Penjual telah menjalin kerjasama dengan pemasok bahan baku atau penyedia layanan yang handal.
  • Pembentukan Tim: Penjual mungkin telah merekrut dan melatih karyawan yang siap bekerja.

2. Penjualan Bisnis:

  • Paket Lengkap: Ketika Anda membeli turnkey business, Anda mendapatkan sepaket lengkap aset fisik (toko dan peralatan), aset tidak berwujud (merek dan lisensi), serta hubungan bisnis yang sudah terjalin.
  • Transfer Kepemilikan: Proses transfer kepemilikan dilakukan secara legal, termasuk peralihan izin usaha, kontrak, dan aset lainnya.

3. Mulai Beroperasi:

  • Siap Beroperasi: Setiap proses transfer selesai, Anda bisa langsung menjalankan bisnis tanpa perlu memulai dari awal.
  • Dukungan dari Penjual: Terkadang, penjual menawarkan dukungan tambahan, seperti pelatihan manajemen atau bantuan teknis dalam periode tertentu.

Setelah penjual memenuhi kebutuhan bisnis penting ini, pembeli mungkin hanya perlu menginvestasikan uang untuk menjalankan bisnis tersebut.

Turnkey Business vs Franchise, Apa Bedanya?

turnkey business

Franchise merupakan bagian dari rantai yang lebih besar, yang beroperasi di bawah merek yang sama. Franchisor menjual model bisnis yang telah terbukti kepada franchisee.

Sebagai imbalannya, franchisee membayar biaya berkelanjutan untuk penggunaan merek, sistem, dan dukungan yang diberikan oleh franchisor.

Struktur ini menawarkan model bisnis yang terbukti dan sering kali menyediakan pelatihan dan bantuan berkelanjutan.

Di sisi lain, turnkey business adalah entitas yang berdiri sendiri. Pembeli membeli seluruh bisnis secara langsung serta memperoleh kepemilikan dan kendali penuh. Ini berarti mereka memiliki otonomi penuh atas operasi mereka, termasuk pengambilan keputusan dan menanggung seluruh risiko dan tanggung jawab bisnis.

Karena kurangnya franchise fee dan potensi kendali yang lebih besar, turnkey business sering kali memiliki margin keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan franchise.

Meskipun begitu, turnkey business memerlukan lebih banyak investasi di muka dan mungkin melibatkan kurva pembelajaran yang lebih curam karena pembeli mengambil alih tanggung jawab penuh dalam menjalankan bisnis.

Jenis Turnkey Business

Jika Anda ingin membeli turnkey business, ada banyak model bisnis mapan yang dapat Anda lirik, di antaranya:

  • Bisnis online siap pakai
  • Peluang restoran siap pakai
  • Kredit bisnis label pribadi
  • Konstruksi siap pakai
  • Bisnis real estate siap pakai

Ada pula bisnis online yang merupakan turnkey business, di antaranya:

  • Website
  • Inventaris
  • Marketing material
  • Aplikasi dan integrasi
  • Standard Operating Procedures (SOP)

Baca juga: 8 Ide Bisnis yang Cocok untuk Pemula dengan Modal Kecil: Raup Keuntungan Besar!

Turnkey business adalah solusi cerdas bagi Anda yang ingin segera memiliki bisnis sendiri. Dengan membeli bisnis yang sudah jadi, Anda dapat menghemat waktu dan tenaga untuk mengelola bisnis. Itu sebabnya, turnkey business adalah istilah yang tepat untuk pebisnis muda dengan waktu yang sibuk.

Ingin tahu lebih banyak informasi dan tips seputar dunia franchise? Jelajahi Kabar Franchisw untuk pelajari lebih banyak!

Post Related

Leave a Reply

Your email address will not be published.