Berita Bisnis
Home » Blog » Strategi Door to Door: Cara Lama yang Bangkit Lagi di Era Bisnis Modern

Strategi Door to Door: Cara Lama yang Bangkit Lagi di Era Bisnis Modern

Pernah nggak sih, kamu lagi di rumah, nggak kepikiran pengen beli apa-apa, tiba-tiba ada yang lewat bawa produk menarik, dan… kamu langsung beli?

Tanpa promo iklan di HP, tanpa diskon besar-besaran—hanya karena produk itu datang ke depan rumahmu.
Itulah kekuatan dari strategi door to door: taktik lama yang ternyata masih sangat ampuh bahkan di tahun 2025.

Apa Itu Strategi Door to Door?

Door to door adalah strategi pemasaran di mana penjual datang langsung ke lokasi konsumen, mengenalkan produk, memberikan penawaran, hingga melakukan penjualan langsung di tempat.

Dulu, strategi ini sering dikaitkan dengan:

  • Sales panci atau alat rumah tangga
  • Agen asuransi
  • Penjual produk kesehatan

Tapi sekarang?
Bisnis kekinian juga mulai menghidupkan kembali strategi ini—dengan kemasan yang lebih estetik dan relevan.

Kenapa Strategi Ini Kembali Dilirik?

Di tengah dominasi digital marketing, strategi jemput bola seperti door to door justru menghadirkan sesuatu yang jarang ditemui: interaksi personal.
Di mana banyak brand berlomba-lomba menarik perhatian lewat layar, strategi ini menembus batas layar dan hadir secara nyata di depan mata.

Beberapa alasannya:

  • Konsumen jenuh dengan iklan digital
  • Banyak brand yang bersaing secara online, tapi sedikit yang menyentuh offline secara kreatif
  • Interaksi langsung = rasa percaya lebih cepat tumbuh

Studi Kasus: Kopi Keliling dan Door to Door versi 2025

Salah satu contoh strategi door to door yang sukses di era sekarang datang dari brand-brand kopi keliling seperti:

Sejuta Jiwa

Kopi Jago

Alih-alih buka kafe atau booth di mall, mereka memilih untuk:

  • Menggunakan motor atau gerobak yang estetik
  • Keliling dari komplek ke komplek
  • Menawarkan kopi langsung ke tangan pelanggan

Apa yang mereka tawarkan?

Bukan cuma kopi. Tapi juga:

  • Interaksi hangat dengan barista
  • Obrolan singkat yang menyenangkan
  • Nuansa lokal yang membangun kedekatan emosional

Strategi door to door mereka bukan sekadar jualan, tapi membangun pengalaman.

Apa Keunggulan Strategi Door to Door?

1. Koneksi Personal

Orang cenderung lebih percaya pada orang yang mereka temui langsung. Interaksi langsung memudahkan brand membangun kepercayaan secara instan.

2. Respon Cepat

Tidak perlu nunggu iklan diklik atau form diisi. Penjual bisa langsung menjelaskan, menjawab pertanyaan, dan bahkan melakukan closing di tempat.

3. Efek Kejutan

Produk datang saat konsumen tidak sedang browsing atau berbelanja. Ini menciptakan momen tak terduga yang bisa mendorong impulse buying.

Tantangan Strategi Door to Door

Tentu saja, strategi ini tidak tanpa tantangan:

  • Butuh tenaga kerja yang terlatih dan sopan
  • Harus punya sistem logistik yang efisien
  • Tidak semua produk cocok dijual door to door
  • Konsumen urban kadang merasa terganggu jika pendekatannya tidak tepat

Maka dari itu, eksekusi adalah kunci. Strategi ini harus dikemas dengan cara yang menarik, profesional, dan tidak memaksa.

Kesimpulan: Strategi Lama, Efeknya Tetap Kuat

Strategi door to door menunjukkan bahwa tidak semua hal harus viral duluan untuk bisa laku keras.
Kadang, cukup dengan hadir di waktu dan tempat yang tepat, penjualan bisa terjadi secara natural.

Maka, kalau kamu sedang mencari cara untuk mendekatkan produk ke konsumen, mungkin saatnya mencoba strategi ini. Tapi ingat, kemas dengan cara yang fresh dan sesuai zaman.

Mau tahu lebih banyak strategi branding dan pemasaran yang out of the box?
Kunjungi kabarfranchise.com dan temukan insight menarik lainnya!
Jangan lupa bagikan artikel ini ke partner bisnismu, siapa tahu bisa jadi ide strategi baru!

Post Related

Leave a Reply

Your email address will not be published.