Bisnis
Home » Blog » Royalty Fee vs Franchise Fee: Perbedaan Penting dan Cara Menentukannya untuk Bisnis Franchise

Royalty Fee vs Franchise Fee: Perbedaan Penting dan Cara Menentukannya untuk Bisnis Franchise

Royalty Fee dan Franchise Fee

Bisnis franchise telah menjadi salah satu model usaha yang populer karena menawarkan sistem yang sudah teruji dan brand yang dikenal luas. Namun, bagi mereka yang baru memulai, memahami berbagai biaya yang terlibat dalam franchise bisa jadi membingungkan. Dua komponen utama yang harus diketahui adalah franchise fee dan royalty fee. 

Apa perbedaan antara keduanya, dan bagaimana menentukan jumlah yang tepat? Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas perbedaan kedua biaya tersebut serta memberikan panduan praktis untuk membantu Anda dalam mengambil keputusan terbaik di dunia franchise.

Apa Itu Royalty Fee dan Franchise Fee?

Dalam dunia bisnis franchise, dua istilah yang sering kali muncul adalah royalty fee dan franchise fee. Kedua komponen biaya ini memiliki peran yang sangat penting dalam hubungan antara franchisor dan franchisee.

Franchise Fee adalah biaya awal yang harus dibayarkan oleh franchisee kepada franchisor saat pertama kali mereka memulai usaha franchise. Ini adalah investasi awal untuk mendapatkan hak menggunakan brand, sistem bisnis, dan dukungan dari franchisor.

Sedangkan untuk Royalty Fee adalah biaya berulang yang dibayar oleh franchisee kepada franchisor, biasanya dihitung berdasarkan persentase dari pendapatan kotor atau laba bersih. Royalty fee membantu menjaga hubungan yang berkelanjutan antara kedua pihak, dan sebagai imbalan, franchisee terus menerima bantuan dari franchisor.

Sumber: Freepik

Perbedaan Royalty Fee dan Franchise Fee

Meskipun sering disamakan, royalty fee dan franchise fee memiliki fungsi dan struktur yang berbeda. Berikut adalah beberapa perbedaannya:

  • Tujuan Pembayaran: Franchise fee dibayar satu kali sebagai syarat memulai bisnis, sementara pembayaran royalti dibayarkan secara berulang untuk dukungan berkelanjutan.
  • Cara Penentuan: Franchise fee biasanya tetap dan disepakati di awal, sedangkan pembayaran royalti dihitung berdasarkan performa bisnis franchisee.
  • Dampak Finansial: Pembayaran royalti dapat mempengaruhi arus kas bisnis secara berkala, karena dihitung berdasarkan pendapatan.

Cara Menentukan Franchise Fee yang Tepat

Menentukan franchise fee yang tepat adalah salah satu kunci sukses dalam bisnis franchise. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam penentuannya antara lain:

  • Nilai Brand dan Sistem Bisnis: Brand yang sudah dikenal luas biasanya memiliki franchise fee yang lebih tinggi karena reputasi mereka.
  • Dukungan yang Diberikan: Jika franchisor menyediakan pelatihan intensif dan dukungan operasional penuh, maka franchise fee bisa lebih besar.
  • Kondisi Pasar: Harga franchise fee juga dipengaruhi oleh kondisi pasar. Di pasar yang sangat kompetitif, franchisor mungkin menawarkan biaya yang lebih rendah untuk menarik minat franchisee.
Sumber: Freepik

Cara Menentukan Royalty Fee yang Ideal

Royalty fee harus ditentukan dengan bijak agar tidak memberatkan franchisee namun tetap menguntungkan franchisor. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Persentase Pendapatan Kotor atau Laba Bersih: Pembayaran royalti biasanya berkisar antara 5-10% dari pendapatan kotor. Persentase ini bisa bervariasi tergantung industri dan sistem bisnis.
  • Performa Franchisee: Sebaiknya pembayaran royalti dihitung berdasarkan performa bisnis. Ini akan memastikan bahwa franchisee yang lebih sukses memberikan kontribusi lebih besar.
  • Jenis Dukungan Berkelanjutan: Franchisor yang memberikan lebih banyak layanan, seperti pemasaran, pelatihan, atau riset dan pengembangan, mungkin mengenakan pembayaran royalti yang lebih tinggi.

Kesimpulan

Memahami perbedaan antara royalty fee dan franchise fee adalah langkah awal yang penting bagi calon franchisee untuk menilai investasi mereka. Franchise fee adalah biaya di awal untuk mendapatkan akses ke bisnis yang sudah teruji, sementara royalty fee adalah biaya yang memastikan dukungan berkelanjutan dari franchisor. 

Kedua biaya ini sangat penting untuk mempertahankan keseimbangan antara kepentingan franchisor dan franchisee. Jika tertarik dengan informasi seputar bisnis dan franchise, kunjungi laman website Kabar Franchise untuk mendapatkan tips dan wawasan terbaru!

Post Related

Leave a Reply

Your email address will not be published.