7 Kriteria Franchisee yang Paling Dicari Franchisor, Apa Saja Rahasianya?

Kebebasan memilih merupakan elemen penting dalam mengejar karier di bidang franchise. Anda dapat memilih industri yang ingin Anda masuki, model kepemilikan yang ingin Anda tekuni, merek yang ingin Anda pertimbangkan, dan seterusnya. Namun, franchisor juga memiliki kriteria franchisee tersendiri yang akan dibawa ke dalam jaringan mereka.

Seperti wawancara kerja, franchisor mencari atribut tertentu saat menentukan kandidat ideal untuk maju. Meskipun kriteria dan spesifikasi dapat bervariasi, dan mungkin ada banyak elemen berbeda yang dicari franchisor di berbagai tahap perjalanan franchise, ada beberapa kriteria umum yang perlu digaris bawahi.

Kali ini, kami akan memberikan tips kriteria franchisee apa saja yang memungkinkan Anda menyelaraskan apa yang biasanya dicari oleh franchisor.

1. Pengetahuan tentang proses franchise

Memahami proses umum tidak hanya dapat memberi Anda wawasan berharga tentang apa yang dapat Anda harapkan dalam jenis bisnis franchise, namun juga menunjukkan kepada franchisor bahwa Anda telah melakukan riset yang tepat.

Melakukan riset menyeluruh dan menunjukkan pengetahuan Anda tentang industri franchise dapat menunjukkan komitmen, keinginan untuk belajar, dan pemahaman Anda tentang komitmen substansial yang terlibat dalam waralaba.

2. Kecakapan finansial

Keuangan memainkan peran penting dalam setiap bisnis. Calon franchisee tidak hanya harus siap secara finansial di awal proses, namun juga harus memahami cara untuk tetap terorganisasi dan menyeimbangkan pembukuan selama karier franchise.

Tentu saja, sebagian besar franchisor kemungkinan tidak mencari ahli matematika. Namun, menunjukkan pemahaman yang kuat tentang elemen-elemen seperti persyaratan biaya franchise, laba, pendapatan, mempertahankan modal kerja, dan sebagainya dapat sangat menguntungkan bagi Anda.

Franchisee juga harus mampu menunjukkan kemampuan untuk mempelajari cara mengelola operasi keuangan bisnis.

Baca juga: Proyeksi Keuangan untuk Franchise, Mengapa Penting dan Bagaimana Cara Mempelajarinya

3. Kemauan untuk mengikuti sistem

Mempekerjakan franchisee yang tidak mengikuti sistem yang telah ditetapkan dapat berdampak negatif pada bisnis. Jika Anda sebagai franchisee menolak untuk mengikuti proses, keseluruhan merek franchise Anda dapat terancam.

Penjelasannya cukup sederhana. Pelanggan merek franchise Anda mengharapkan pengalaman yang sama di setiap lokasi. Apabila Anda tidak mengikuti sistem yang ditetapkan oleh franchisor, tentunya ini akan melibatkan kerugian.

Meskipun franchisor dapat memberikan feedback tentang apa saja yang tidak berhasil atau bagaimana cara mengoptimalkan proses, kriteria franchisee yang ingin mengikuti sistem akan lebih disukai oleh franchisor.

4. Kemampuan untuk memimpin tim

Franchisee yang terlibat aktif dalam operasi sehari-hari biasanya bertanggung jawab untuk memimpin tim.

Oleh karena itu, franchisor memungkinkan mencari calon franchisor dengan keterampilan kepemimpinan atau pengalaman manajerial yang kuat sehingga mereka dapat merasa yakin bahwa pemilik waralaba dapat secara efektif membimbing bisnis dan memimpin lokasi mereka menuju kesuksesan.

Sifat kepemimpinan ini mencakup berbagai sifat seperti empati, keterampilan komunikasi yang jelas, dan kemampuan untuk mendelegasikan.

5. Berorientasi pada hasil yang memuaskan

Franchisor sering mencari kriteria franchisee yang berorientasi pada hasil, sebab menjalankan franchise membutuhkan banyak kerja keras dan dedikasi.

Selain memenuhi tolak ukur keberhasilan franchisor, franchisee juga harus menetapkan dan mencapai tujuan terukur yang dibuat sendiri.

Di mata franchisor, franchisee yang sukses adalah mereka yang ingin melakukan penjualan dan meningkatkan kepuasan pelanggan dengan cara mereka sendiri.

6. Berkomitmen pada tujuan jangka panjang

Komitmen ini dapat terwujud dalam berbagai cara, termasuk dedikasi untuk mempertahankan standar merek, berinvestasi dalam peningkatan berkelanjutan, dan kemauan untuk bekerja sama dengan franchisor serta franchisee di lokasi lainnya.

Komitmen jangka panjang juga berarti beradaptasi dengan perubahan dalam sistem franchise, memastikan franchise tetap relevan dan kompetitif di pasar yang dinamis.

7. Keinginan untuk memulai

Satu lagi kriteria franchisee yang sering dicari oleh franchisor. Franchisor mungkin menginginkan calon franchisee yang siap dalam waktu dekat untuk memulai proses dan ingin melihat keinginan dan semangat mereka untuk memulai.

Oleh karena itu, menunjukkan kesiapan dan keinginan yang kuat untuk menjadi franchisee dengan bisnis tertentu dapat menjadi faktor yang menarik bagi franchisor.

Hal ini dikarenakan dapat menghasilkan kesuksesan dan mencapai tujuan jangka panjang, sehingga membuat mereka bersemangat untuk melanjutkan proses tersebut.

Baca juga: Risiko Finansial Franchise untuk Franchisor dan Franchisee

Itu dia kriteria utama yang seringkali dicari oleh franchisor untuk menentukan franchisee.

Apakah Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang bisnis franchise? Jelajahi artikel kami KabarFranchise.com!

Kami berbagi informasi bermanfaat tentang industri franchise dan memberikan saran untuk membantu Anda menjalankan bisnis franchise dengan percaya diri.