7 Cara Menghindari Penipuan Franchise, Jangan Tergoda Janji Palsu!

Waralaba selalu menawarkan peluang menarik bagi mereka yang ini memiliki bisnis sendiri tapi tidak mau memulainya dari nol. Namun, seiring dengan merebaknya model bisnis ini, ada kekhawatiran tentang potensi penipuan berkedok waralaba yang sah. Nah, tepat di artikel ini KabarFranchise.com akan memberikan wejangan penting tentang cara menghindari penipuan franchise. Ini ulasannya!

Tips dan Cara Menghindari Penipuan Waralaba

Ada banyak hal yang mestinya Anda pertimbangkan sebelum memutuskan untuk membeli waralaba. Berikut ini adalah hal utama sehingga Anda bisa membedakan mana waralaba yang profitable dan mana yang abal-abal.

1. Lakukan Uji Tuntas

Sangat penting bagi calon franchisee untuk memeriksa latar belakang franchisor. Mulai dari sejarah perusahaan, kapan berdirinya, siapa pimpinannya, hingga kondisi keuangannya.

Kemudian, bandingkan ini dengan Franchise Disclosure Document yang mereka serahkan. Perhatikan dengan seksama apakah informasi-informasi itu klop atau tidak.

Dan yang tak kalah penting, cek kondisi pasar. Apakah produk dari waralaba yang akan Anda beli ini sesuai dengan selera, kebutuhan, dan preferensi masyarakat setempat atau hanya idealisme Anda seorang.

2. Evaluasi Perjanjian Waralaba

Selanjutnya, sebelum menandatangani perjanjian waralaba, Anda harus pastikan bahwa tidak klausul yang tidak Anda pahami. Jika masih ada hal–hal yang tidak dipahami, maka ini adalah saat yang tepat untuk menanyakan dan meluruskannya dengan pihak franchisor.

Supaya lebih meyakinkan, Anda mungkin butuh berkonsultasi dengan franchise consultant atau penasihat hukum, seperti notaris, untuk mengidentifikasi tanda bahaya atau potensi masalah.

3. Analisis Klaim dan Proyeksi Keuangan

Untuk menarik investor atau mitra baru, tentu saja franchisor akan memberikan proyeksi keuangan yang tampak ideal dan profitable. Namun, jangan silap mata dan perlu Anda pahami bahwa skenario bisnis tak selalu indah.

Ada kalanya bersikap skeptis diperlukan, seperti dalam kesempatan ini. Anda tidak hanya mengandalkan klaim yang mereka janjikan, ada upaya mandiri untuk mengumpulkan sejumlah fakta di lapangan.

Contohnya dengan membandingkan penawaran mereka dengan franchise sejenis dan bicara langsung dengan franchisee lainnya.

4. Bicaralah dengan (Mantan) Franchisee

Untuk memberikan gambaran yang lebih realistis, ada bagusnya kalau Anda menghubungi beberapa franchisee lain untuk mendapatkan perspektif yang seimbang. Tanyakan apa tantangan dan masalah yang mereka alami selama bergabung dalam jaringan waralaba ini.

Gunakan kesempatan ini untuk fact-check, apakah klaim dan keuntungan yang mereka janjikan realistis. Bahkan jika memungkinkan, bicaralah pada mantan franchisee untuk mengetahui kenapa mereka tidak memperpanjang kontraknya.

5. Waspadai Tanda Bahaya

Ada dua tanda franchise scam yang paling umum, yakni taktik penjualan yang terkesan memaksa dan janji manis yang too good to be true.

Maka, hal pertama yang perlu Anda lakukan ketika franchisor melakukan pendekatan yang terlalu agresif dan membuat Anda harus buru-buru membuat keputusan, berhati-hatilah.

Kedua, jika ada waralaba yang menawarkan iming-iming keuntungan selangit dengan upaya minimal, anggaplah itu sebagai tanda peringatan.

6. Carilah Nasihat dari Profesional

Cara menghindari penipuan franchise selanjutnya adalah dengan meminta saran dari para profesional. Ini bisa dengan konsultan hukum, notaris, pengacara, penasihat keuangan, konsultan waralaba, pialang waralaba, atau siapa pun yang sudah familiar dengan seluk beluk dunia bisnis waralaba.

Sering kali pengalaman dan jam terbang mampu menjawab kegelisahan Anda.

7. Percayai Insting Anda 

Last but not least, insting Anda sering kali menangkap isyarat halus yang mungkin terlewatkan oleh logika. Jadi, ketika Anda merasa tidak nyaman atau merasa seperti ada yang salah, maka perhatikan.

Tarik langkah mundur sehingga Anda bisa melihat gambaran yang lebih jelas. Tak perlu buru-buru dan luangkan waktu untuk membuat keputusan yang tepat.

Jadi, itulah 7 cara menghindari penipuan franchise yang harus Anda terapkan. Semoga bermanfaat dan dapatkan informasi menarik lainnya dengan mengakses laman KabarFranchise.com!