Bisnis
Home » Blog » 8 Cara Memulai Bisnis Franchise Agar Tetap Untung dan Sukses

8 Cara Memulai Bisnis Franchise Agar Tetap Untung dan Sukses

cara memulai bisnis franchise

Cara memulai bisnis franchise sama halnya dengan memulai bisnis Anda sendiri dari nol, namun dengan keuntungan seperti brand yang sudah dikenal oleh banyak orang dan sistem yang mapan.

Sebagai franchisee, Anda diuntungkan karena memiliki pelanggan yang sudah ada. Namun, tentu ada biaya tersembunyi dan hal-hal yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda memulai bisnis franchise.

Di artikel ini, kami akan membagikan panduan memulai bisnis franchise agar Anda dapat sukses dan meraih untung.

Mengenal Bisnis Franchise

Bisnis franchise adalah bisnis yang pemiliknya memberikan lisensi untuk mengoperasikan bisnis (menjual produk, menyediakan layanan, dan lain-lain di lokasi bisnis yang telah disepakati.

Contohnya, Mie Gacoan merupakan bisnis franchise dalam negeri yang pasti sudah sering Anda lihat di beberapa kota.

Setiap lokasi telah menjadi tanggung jawab franchisee dengan manajemennya sendiri yang membayar biaya kepada franchisor untuk “menyewa” nama merek tersebut.

Panduan Memulai Bisnis Franchise

cara memulai bisnis franchise

Setelah memutuskan untuk menekuni bisnis ini, ada beberapa langkah untuk memulai bisnis franchise.

Mulai dari memilih hingga mendapatkan lisensi dan mengamankan tempat, berikut ini adalah proses yang perlu Anda rencanakan sebelumnya agar sesuai dengan standar franchisor.

1. Lakukan riset tentang franchise yang ditargetkan

Cara memulai bisnis franchise yang pertama adalah melakukan riset dan menemukan peluang franchise yang Anda targetkan.

Situs web seperti Franchise Direct dapat dijadikan platform rujukan untuk melakukan riset atau analisis. Situs ini mengkategorikan franchise berdasarkan industri, bekerja dari rumah, serta franchise yang berbiaya rendah.

Ada beberapa poin utama yang perlu Anda ingat saat memilih peluang franchise:

  • Biaya industri
  • Liquid capital yang dibutuhkan
  • Pendapatan bulanan/tahunan rata-rata
  • Biaya royalti
  • Biaya pemasaran
  • Biaya lainnya

2. Evaluasi peluang

Memastikan bahwa belum ada bisnis franchise seperti yang ingin Anda pilih adalah hal yang penting untuk dilakukan.

Meskipun ada beberapa bisnis yang dapat beroperasi di seluruh kota, seperti Kopi Kenangan, Anda harus memastikan bahwa Anda tidak mendirikan lokasi yang kompetitif yang dapat berkinerja buruk untuk franchise Anda.

Baca juga: Tips Memilih Franchise untuk Pemula dan Hal yang Perlu Dihindari

3. Evaluasi biaya

memulai bisnis franchise

Tidak hanya peluang, Anda juga harus memperhitungkan beberapa biaya yang berbeda saat berencana memulai bisnis franchise.

Selain biaya bisnis rutin seperti sewa dan pemeliharaan, Anda juga perlu membayar royalti tahunan kepada franchisor.

Biaya lainnya termasuk perjalanan, pelatihan dengan perusahaan, dan membayar sejumlah pajak lokal untuk memulai bisnis Anda.

4. Susun rencana bisnis

Meskipun banyak aspek bisnis yang sudah dijelaskan, namun Anda bertanggung jawab atas aspek terpenting dari bisnis tersebut jika memutuskan menjadi seorang franchisee.

Saat menulis rencana bisnis, Anda dapat menguraikan mengapa Anda akan menjadi pengelola bisnis yang baik.

Penting juga untuk menjelaskan bagaimana Anda memahami komunitas atau target pasar yang ingin Anda layani dengan lokasi Anda.

5. Mengurus Franchise License Agreement

Franchisor memiliki kontrak yang mereka berikan kepada franchisee untuk menjalankan bisnis. Sebelum menandatangani, pastikan untuk pahami semua standar yang diharapkan dari lokasi Anda.

Penting untuk mengetahui standar bisnis apa yang dimiliki franchisor. Namun, Anda sebagai franchisee juga perlu merasa nyaman dalam menegakkan bisnis tersebut.

6. Membentuk badan usaha

Setelah Anda menulis rancana bisnis, saatnya membentuk PT atau koperasi untuk memulai. Franchisor memerlukan badan usaha yang berbeda berdasarkan struktur keseluruhannya.

Apa pun itu, cara memulai bisnis franchise memungkinkan Anda mulai mengkategorikan pengeluaran bisnis Anda.

Baca juga: Peluang Emas di Luar Kuliner, Usaha Franchise Non Makanan yang Menjanjikan

7. Memilih tempat bisnis franchise

Setelah Anda memiliki operasional bisnis, saatnya mencari tempat yang akan menjadi lokasi bisnis franchise pertama Anda.

Namun sebelum memilih tempat, ada baiknya tanyakan terlebih dahulu pada franchisor mengenai jenis ruangan yang dibutuhkan dalam ukuran dan penataan.

Jika franchise dalam bentuk restoran, franchisor mungkin saja memiliki spesifikasi tentang peralatan dan fasilitas yang dibutuhkan untuk menjaga ruang tersebut sesuai dengan brand image secara keseluruhan.

8. Mempekerjakan karyawan bila dibutuhkan

Cara memulai bisnis franchise yang terakhir adalah dengan mulai mencari karyawan. Franchisor biasanya telah menyiapkan deskripsi dan jabatan pekerjaan sehingga akan lebih mudah untuk memasang lowongan pekerjaan dan mulai mencari karyawan.

Ada kalanya franchisor juga memiliki sistem pemasangan lowongan internal, sehingga ada karyawan di lokasi franchise lain yang dapat dipindahkan ke lokasi yang baru.

Baca juga: 20+ Jenis-Jenis Waralaba, Mana yang Paling Menguntungkan?

Memulai bisnis franchise bisa jadi sama sulitnya dengan memulai bisnis dari awal. Bekerja sama dengan franchisor dapat memberi Anda ruang untuk fokus pada aspek-aspek penting bisnis.

Ingin belajar lebih banyak tips seputar dunia franchise? Jelajahi Kabar Franchise untuk tahu lebih banyak!

Post Related

Leave a Reply

Your email address will not be published.