C Corp vs S Corp: Perbedaan dan Timbang Untung Ruginya

Sebagai pemilik bisnis, Anda bisa mengelola perusahaan dengan cara yang berbeda dengan perusahaan lainnya. Tergantung pada ukuran bisnis, potensi pertumbuhannya, hingga bagaimana cara ingin dikenai pajaknya. Nah, di artikel ini KabarFranchise.com akan mengulas perbedaan C corp vs S corp. Apa itu dan apa kaitannya dengan bisnis franchise Anda? Ini dia ulasannya! 

Mengenal Apa Itu Korporasi

Sebelum mencari tahu perbedaan C corp vs S corp, ketahui dulu bahwa kata “corp” di dalamnya bermakna corporation alias korporasi dalam Bahasa Indonesia.

Nah, korporasi sendiri adalah badan hukum yang dianggap berbeda dan terpisah dari pemiliknya. Ini membuat korporasi memiliki tanggung jawabn yang terbatas.

Maksudnya, pemegang saham perusahaan tidak secara langsung bertanggung jawab secara pribadi atas utang bisnis apa pun. Lantas, apa itu C corp dan S corp, ya?

Apa Itu C Corp?

C corp adalah perusahaan dengan struktur di mana pemilik atau pemegang sahamnya tidak dibebani aturan pajak atas bisnis tersebut. Keduanya—pemegang saham dan perusahaan—dianggap sebagai entitas yang berbeda.

Apa itu artinya C corp bebas pajak? Tentu tidak.

Perusahaan dengan struktur C corp tetap diwajibkan membayar pajak korporasi, yang dihitung berdasarkan jumlah pendapatan perusahaan sebelum dikurangi dividen.

Dengan kata lain, keuntungan (dividen) yang didistribusikan kepada pemegang saham adalah pendapatan perusahaan setelah dipotong pajak.

Seperti yang telah disebutkan, keunggulan struktur bisnis ini terletak pada pemisahaan antara manajemen korporasi dan pemilik atau pemegang saham. Ini menciptakan keberlanjutan yang lebih panjang melampaui masa hidup pemiliknya.

Apa Itu S Corp?

S Corporation adalah struktur bisnis yang menggabungkan manfaat corporation dan partnership. Struktur perusahaan yang satu ini menawarkan fleksibilitas dan keuntungan pajak. Di mana para pemegang sahamnya memiliki tanggung jawab yang terbatas seperti pada C Corporation. Namun bisa mengklaim pendapatan dan kerugian bisnis dengan memperhitungkan pengembalian pajak pribadi.

Perbedaan C Corp vs S Corp

1. Pengenaan Pajak

Perbedaan utama antara S Corp dan C Corp adalah cara mereka dikenai pajak.

Laba dan rugi C corp tetap berada dalam bisnis dan dikenai pajak penghasilan atas pendapatannya. Baru setelah itu C corp membagikan dividen pada para pemegang saham dan pemegang saham harus membayar pajak penghasilan pribadi atas dividen ini. Itu kenapa C corp sering disebut memiliki pajak berganda.

Sementara, laba dan rugi S corp mengalir dan dibagikan kepada pemegang saham. Itu kenapa S corp sebenarnya tidak membayar pajak penghasilan perusahaan, melainkan dilaporkan sebagai pajak penghasilan pribadi oleh masing-masing pemegang saham. Dengan cara ini, S corp terhindar dari pajak berganda.

2. Kepemilikan

Perbedaan lain antara C corp vs S corp adalah perihal pembentukan dan kepemilikan.

C corp memiliki batasan minimal dan hampir semua orang dapat menjadi pemilik korporasi, dan tidak ada batasan jumlah pemilik yang diizinkan. Di sisi lain, S corp memiliki batasan kepemilikan, maksimal 100 pemegang saham.

3. Struktur

C corp dan S corp memiliki pemegang saham, direktur, dan pejabat. Bedanya, S corps harus berbasis di dalam negeri dan pemilik perusahaan harus merupakan warga negara domestik yang berdomisili tetap. Sebaliknya, C corps dapat berdomisili di mana saja dan pemiliknya tidak harus merupakan warga negara atau penduduk tetap negara tersebut.

Mana yang Lebih Menguntungkan?

Jika berbicara tentang perlakuan pajak dan struktur bisnis, sangat sulit untuk mengatakan mana yang lebih baik. Pilihan untuk memutuskan apakah C corp atau Scorp harus benar-benar didasarkan pada situasi spesifik pemilik dan bisnis.

Maka, Anda bisa berkonsultasi dengan profesional pajak dan profesional hukum selama proses pembentukan bisnis. Mereka akan memberi Anda pemahaman dasar tentang pilihan yang tersedia bagi Anda.

Penting juga untuk diingat bahwa banyak bisnis telah berevolusi dari satu struktur ke struktur lainnya saat mereka mengalami pertumbuhan. Jadi, ingatlah bahwa Anda pun selalu memiliki pilihan untuk mengubah struktur bisnis Anda.

Mau cari tahu informasi lainnya seputar bisnis dan dunia waralaba, kunjungi KabarFranchise.com sebagai media waralaba terpercaya!