Strategi Bertahan Bisnis Franchise di Tengah Isu Deflasi, Yuk Terapkan Ini!

Mengutip laman BBC, untuk pertama kalinya dalam 25 tahun, Indonesia mengalami deflasi tahunan, yaitu turunnya harga-harga secara umum. Pada Februari 2025, tercatat Indeks Harga Konsumen turun 0,09% dibanding tahun sebelumnya. Meski terlihat menguntungkan bagi konsumen, deflasi justru menunjukkan melemahnya daya beli dan aktivitas ekonomi masyarakat.

Bagi bisnis franchise, kondisi ini bisa menjadi tantangan besar. Saat daya beli menurun, omzet dan pola belanja pelanggan bisa ikut terdampak. Maka dari itu, franchise perlu punya strategi bertahan yang agile dan kreatif agar bisnis tetap berjalan stabil di tengah situasi ekonomi yang tidak pasti. Mau tahu caranya?

Strategi Bertahan Bisnis Franchise di Tengah Jatuhnya Daya Beli Masyarakat

Dalam kondisi ekonomi yang melemah dan daya beli yang menurun, pelaku franchise dituntut untuk lebih adaptif dalam menjalankan operasional bisnis. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat membantu bisnis franchise bertahan, bahkan berkembang, di tengah tekanan deflasi.

1. Evaluasi dan Sesuaikan Harga Secara Cermat

Menurunnya daya beli membuat konsumen lebih sensitif terhadap harga. Franchise perlu melakukan evaluasi harga produk tanpa mengorbankan kualitas atau margin terlalu besar.

Pertimbangkan untuk menawarkan varian produk dengan harga lebih terjangkau atau paket hemat. Transparansi dan nilai tambah jadi kunci agar konsumen tetap loyal.

2. Fokus pada Produk yang Paling Diminati Konsumen

Di masa sulit, konsumen cenderung hanya membeli produk yang benar-benar mereka butuhkan atau sukai. Manfaatkan data penjualan untuk mengidentifikasi produk-produk dengan performa terbaik.

Fokuskan stok, promosi, dan tenaga penjualan pada produk-produk unggulan ini. Strategi ini akan mengoptimalkan biaya dan meningkatkan perputaran produk.

3. Tingkatkan Efisiensi Operasional

Penghematan di sisi operasional sangat penting agar arus kas tetap sehat. Franchise bisa meninjau ulang biaya distribusi, sistem logistik, atau pola kerja karyawan agar lebih efisien.

Penggunaan teknologi dan AI juga dapat membantu mempermudah proses operasional dan mengurangi beban kerja manual. Efisiensi yang baik akan memberi ruang napas pada bisnis di tengah tekanan ekonomi.

4. Maksimalkan Loyalitas Pelanggan

Pelanggan lama lebih mudah dijaga dibandingkan menarik pelanggan baru di tengah kondisi ekonomi sulit. Bangun hubungan yang lebih personal melalui program loyalitas, reward point, atau layanan after-sales yang responsif.

Komunikasi yang konsisten lewat media sosial juga membantu mempertahankan kepercayaan pelanggan. Loyalitas konsumen bisa menjadi penopang utama saat penjualan melambat.

5. Perkuat Kehadiran Digital dan Layanan Online

Perilaku belanja online terus meningkat, bahkan di tengah penurunan daya beli. Pastikan franchise memiliki kanal digital yang aktif dan mudah diakses, seperti website, marketplace, atau aplikasi pemesanan online.

Kolaborasi dengan layanan pengantaran juga bisa memperluas jangkauan pelanggan. Adaptasi digital adalah langkah strategis menghadapi perubahan pola konsumsi.

6. Buat Promo yang Relevan dan Tepat Sasaran

Diskon besar-besaran belum tentu efektif jika tidak tepat sasaran. Fokuslah pada promo bundling, cashback, atau beli-lebih-murah yang sesuai dengan kebutuhan konsumen saat ini.

Gunakan data pelanggan untuk membuat promosi yang personal dan menarik. Promosi yang cerdas bisa menjadi pemicu peningkatan penjualan tanpa menggerus profit terlalu dalam.

7. Perkuat Kolaborasi Antar-Franchisee dan Franchisor

Menghadapi deflasi bukan hanya tanggung jawab satu pihak. Franchisee dan franchisor perlu saling terbuka, berbagi ide, dan mencari solusi bersama.

Bentuk dukungan bisa berupa pelatihan, bantuan pemasaran, atau relaksasi sistem royalti sementara. Sinergi yang kuat bisa memperkuat daya tahan seluruh jaringan franchise.

Menghadapi deflasi dan penurunan daya beli memang bukan hal yang mudah bagi bisnis franchise. Namun, dengan strategi yang tepat dan adaptasi yang cepat, peluang untuk bertahan dan bahkan berkembang tetap terbuka. 

Untuk lebih banyak tips dan informasi seputar dunia franchise, pastikan untuk terus mengikuti KabarFranchise.com dan baca artikel lainnya yang bisa membantu kesuksesan bisnis Anda!